Mahasiswa Unikama Dinyatakan Kompeten Dalam Design Grafis Oleh Kominfo

TI – Satu lagi catatan membanggakan berhasil ditorehkan mahasiswa teknik informatika, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Adalah Leonardus Silih Windanu yang baru saja lolos program sertifikasi design grafis Kementerian Kominfo.

Guna meraih prestasi tersebut, ada beberapa tantangan dan perjuangan yang harus dilewati. Leonardus baru berhasil meraih sertifikasi tersebut di kesempatan kedua. “Tentu dengan mengikuti kegiatan pelatihan dan sertifikasi dari kementerian Kominfo ini bisa meningkatkan skill dibidang IT, sebelumnya sudah mendaftar dua kali, dan baru dikesempatan ke dua baru dinyatakan lolos,” ujar Leo-sapaan akrabnya.

Dalam pelatihan dan sertifikasi tersebut, Leo menuturkan bahwa ada beberapa bidang yang bisa dia pilih. Namun dirinya memilih bidang junior grapich design. Ini karena Leo merasa tertarik dan ingin terus menggali kemampuan dibidang desain tersebut. Pelatihan ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan, melalui virtual video conference.

Sebelum berkreasi, Leo menuturkan bahwa peserta dalam pelatihan tersebut terlebih dahulu diberikan materi oleh para mentor yang ahli di bidangnya. Sebagai evaluasi, mereka juga diberikan beberapa tugas sesuai dengan materi yang sudah diajarkan. Selanjutnya, baru para mentor akan mengumumkan siapa saja yang direkomendasikan untuk lanjut ke tahap sertifikasi.

Untuk proses seleksinya, para peserta membuat akun di website bpptik Kominfo, lalu mengisi data dan mengupload beberapa dokumen pendukung. Saat ada gelombang pelatihan kita tinggal join dan mengisi beberapa soal yang sesuai dengan bidang yang di pilih dengan waktu yang terbatas.

Lanjut Leo, ini merupakan kedua kalinya ia mendaftar. “Di kesempatan yang kedua baru bisa lolos. Untuk kegiatan nya itu dilakukan secara Daring (video conference) melalui aplikasi Zoom, dari tanggal 31 Mei-29 Juni 2021. Ditahapan pertama kita akan menerima materi dari beberapa mentor yang ahli di bidangnya, baik itu materi umum dan juga materi yang berfokus ke bidang pelatihan,” paparnya.

Sertifikasi/ujian kompetensi juga dilakukan secara Daring, secara satu persatu. Mentor akan menggali kemampuan peserta secara langsung. Contohnya, peserta diberikan suatu ilustrasi dan mentor menugaskan untuk menggambarkannya dalam sebuah poster dengan waktu 2 jam dan peserta diminta untuk share screen ketika mengerjakan.
Ketika sudah selesai mengerjakan poster, peserta akan diberikan soal tentang materi-materi yang telah diberikan disaat pelatihan dalam waktu 30 menit.

Ketika sudah selesai mengerjakan soal, ditahap akhir peserta diminta untuk mempresentasikan hasil karya atau posternya. Diakhir kegiatan mentor memberikan penilaian apakah para peserta kompeten atau tidak.

“Setelah melalui proses pelatihan dan juga ujian sertifikasi, akhirnya saya dinyatakan kompeten oleh penilaian mentor dan mendapatkan sertifikat. Dengan mengikuti kegiatan ini dan dinyatakan kompeten oleh mentor bisa mendorong saya agar terus semangat untuk belajar serta menggali kemampuan di bidang design grafis. Selain itu, kedepannya bisa menginspirasi teman-teman dan adik tingkat dari Unikama, khususnya dari Prodi Teknik Informatika agar dapat mengikuti kegiatan ini yang bermanfaat seperti ini,” tutupnya.

Scroll to Top