Unikama – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) gelar yudisium semester ganjil tahun 2020/2021 melalui aplikasi Zoom dan Live youtube Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Sebanyak 57 mahasiswa dengan rincian 15 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, 5 mahasiswa dari Prodi Sistem Informasi, 24 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Matematika, dan 13 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Fisika.

Dalam sambutannya Dr. I Ketut Suastika, M.Si selaku Dekan FST mengatakan bahwa gelar yang diperoleh merupakan sesuatu yang sangat berharga.

“Jerih payah kalian selama ini tidaklah sia-sia. Sebagai mahasiswa yang telah lulus dan siap menghadapi dunia kerja haruslah menjadi pribadi yang mandiri. Setelah ini kalian akan menghadapi tantangan yang luar biasa. Apapun yang dihadapi nanti, kalian harus bisa menyikapinya dengan pikiran yang positif,” ujarnya.

Ia juga berharap, sebagai alumni haruslah menjaga nama baik Unikama dimanapun itu.

“Buatlah kampus kalian bangga akan prestasi yang akan diraih di masa depan. Jika ingin bekerja semoga didunia kerja bisa melakukan yang terbaik, dan jika ingin melanjutkan studi semoga bisa dilancarkan pendidikannya,” tambahnya

Yudisium Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 yang dilaksanakan hari Rabu, (17/02/2021) ini menorehkan lulusan dengan IPK tertinggi antara lain dari Prodi Sistem Informasi di raih Sofia Ivonaris Karmelia Kolopaking dengan IPK 3.59, Prodi Matematika Muhammad Bahrul ulum dengan perolehan IPK 3.89, Jimi Anggela dari Prodi Pendidikan Fisika IPK 3.71 dan Indah Rizki dari Prodi Teknik Informatika IPK 3.66.

Salah satu perwakilan mahasiswa Benyamin Jemat memberikan kesan dan pesan selama kuliah di Unikama.

“Selama ini kita telah melalui proses yang panjang dengan segala dinamikanya. Namun, yang kita raih tidak terlepas dari dukungan serta motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu saya mewakili teman-teman berterimakasih kepada kedua orang tua, keluarga, serta Dosen kami demi kemajuan dan keberhasilan kita semua,” tuturnya.

Selama ini kita mengalami banyak pengalaman selama kuliah di Unikama khususnya dalam FST. Usaha dan juga proses yang panjang merupakan latarbelakang suatu keberhasilan.

“Jangan berhenti bermimpi, bermimpilah setinggi langit dan berusahalah untuk mewujudkannya. Jatuh itu sudah biasa, yang harus kita lakukan adalah bangkit dan kembali meraih mimpi,” tutupnya.

Unikama – Setelah mendapat relisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) diperbolehkan untuk mengadakan Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) yang akan diadakan setiap semester. Untuk pertama kalinya USK ini diadakan tanggal 09-10 Februari 2021dengan skema 3D Low Poly Model Artist yang diikuti oleh 29 mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) Angkatan 2017 dan 2018.

“Kami menggelar kegiatan USK ini untuk membantu mahasiswa mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) untuk bekal mereka nanti saat mencari pekerjaan. Selain mendapatkan SKPI atau sertifikat dari BNSP, kompetensi mereka juga diakui di dunia kerja. Sertifikat ini juga berlaku diseluruh Negara Asean,” tutur Dr. Dianawati Suryaningtyas, M.M selaku Direktur LSP Unikama.

USK ini dimulai dengan pengisian aplikasi, menyelesaikan soal-soal yang diujikan kemudian asesor memberikan penilaian dalam bentuk praktik secara langsung. Jadi, selama uji kompetensi asesor sudah terlibat langsung dalam proses penilaian.

“Untuk kegiatan kedua dilakukan tanggal 23-24 Februari 2021 ini khusus Prodi Sistem Informasi (SI) dengan skema Junior Web Developer yang diikuti oleh 37 mahasiswa aktif. Sertifikat kompetensi dari BNSP yang didapatkan mahasiswa memiliki masa aktif 3 tahun, bagi mahasiswa yang belum ujian skripsi dapat mengikuti USK ini,”tambahnya.

Sertifikat Kompetensi dari BNSP menjadi bukti pengakuan kompetensi dari apa yang telah dipelajari mahasiswa pada saat kuliah karena skema yang dipilih didasarkan pada mata kuliah yang telah diajarkan.

Lebih lanjut wanita yang juga dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis ini juga menerangkan bahwa skema yang diujikan di LSP P1 yang berada di lingkup Universitas hanya bisa mengadakan uji kompetensi yang diikuti oleh mahasiswanya sendiri.

“Tingkat uji kompetensi sendiri disesuaikan dengan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dan mata kuliah yang dipelajari selama perkuliahan. Jadi nantinya, capaian pembelajaran itu bisa diperoleh,” terangnya.

Dengan adanya USK ini LSP Unikama sudah memiliki langkah-langkah pengembangan untuk kegiatan atau aktivitas LSP saat ini. Ia berharap bisa menambah ruang lingkup, karena saat ini yang diujikan masih skema yang dimiliki oleh Prodi TI dan SI.

“Setelah ini LSP Unikama akan menambah skema-skema baru. Saya akan fokuskan ke Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), seperti contoh mata kuliah MSDM. Orang-orang yang berkecimpung di dunia Sumber Daya Manusia (SDM) wajib memiliki sertifikat kompetensi. Selain itu ada juga skema lain seperti Account Officer (AO), di Prodi Manajemen ada 3 konsentrasi yaitu MSDM, Pemasaran dan Keuangan. Jika memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Prodi Manajemen ini untuk bisa memiliki skema di LSP Unikama, selain itu juga terbuka bagi fakultas-fakultas lain yang ingin mengajukan skema-skema baru,” tutupnya

Unikama – Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) Edo S. Andika dari Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) angkatan 2019 melakukan pelatihan di Pondok Pesantren (Ponpes) Lubbul Labib Probolinggo. Ia membantu instrukturnya melakukan Pelatihan Teknisi Smartphone di Ponpes tersebut yang diikuti oleh 16 santri laki-laki.

Teknik Informatika UNIKAMA

Ia menjelaskan bahwa dirinya merupakan alumni dari Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari dengan jurusan Teknik Informatika.

“Kebetulan instruktur saya dulu bekerja di BLK Pasuruan, kemudian saya ditawari untuk menjadi asistennya. Jadi, sampai saat ini saya ikut membantu melakukan pelatihan termasuk di Ponpes Lubbul Labib ini,” terangnya.

Pelatihan Teknisi Smartphone ini bertujuan untuk menambah keterampilan para santri. Apalagi di era digital sekarang ini hampir semua santri sudah memiliki dan menggunakan smartphone.

“Dengan adanya pelatihan ini santri juga menambah wawasannya, tidak hanya bisa menggunakannya saja. Kalau ada yang rusak atau error mereka bisa membenahinya sendiri. Bisa menghemat biaya perawatan smartphone juga,” tuturnya.

Nantinya, pelatihan ini juga berguna sekali untuk mereka. Jika sudah tidak di Ponpes lagi mereka bisa membuka service smartphone di rumah.

“Kegiatan ini juga bisa menjadi awal mereka melakukan wirausaha. Jika mereka ingin membuka Counter smartphone. Tak hanya bisa menjual kartu atau jual pulsa saja, tetapi juga bisa service smartphone,” paparnya.

Kebanyakan orang menggunakan smartphone itu sering mengalami kerusakan di LCD, IC power, IC emmc, flash, dan juga lupa pola sandi.

“Jadi memang butuh keterampilan untuk membenahi kerusakan smartphone ini, tidak serta merta main bongkar saja,” tutupnya.

Ia berharap kedepannya bisa menjadi instruktur pelatihan, sehingga bisa melakukan pelatihan sendiri. Dengan adanya pelatihan ini bisa memotivasi masyarakat khususnya anak-anak muda untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

SKRIPSI.
Proses penulisan skripsi seorang mahasiswa tidak lupa dengan peran seorang dosen pembimbing skripsi yang menjadi hal sangat penting karena merupakan tanggung jawab dosen untuk memastikan bahwa mahasiswa mampu menyusun skripsi dengan baik hingga skripsi siap diujikan dan berkualitas.
Berikut ini adalah daftar Pembimbing Skripsi tahun Akademik 2019-2020

Data Pembimbing Skripsi Mhs TA 2019-2020

Scroll to Top