TI – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengembangkan website dalam rangkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Dusun Sumbernanas, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Kali ini mahasiswa Prodi TI membantu masyarakat kembangkan Desa Druju serta Wisata Gunung Kempul di Dusun Sumbernanas dengan pembuatan Website.
Mahasiswa KKN-T ini berjumlah sembilan orang yang terdiri dari tiga Prodi TI dan enam dari Prodi Manajemen. Mereka bekerjasama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lewat desa wisata serta mengenalkan desa kepada khalayak luas dengan pembuatan website.
Mohamad Helmi Baguswara salah satu mahasiswa KKN-T mengungkapkan bahwa Desa Druju banyak sekali potensi alam. Mulai dari perbukitan, pertaniannya, budaya masyarakatnya dan kepunden.
“Di Gunung Kempul menjadi tempat favorit yang berpotensi untuk dikembangkan. Hanya saja masyarakat belum memahami hal tersebut dan tidak ada yang mengelola. Jadi, kami sedikit membantu mereka untuk tata kelola Kepunden Gunung Kempul. Selain itu, kepunden ini juga bisa menjadi spot foto yang bagus,” ungkapnya.
Untuk mengenalkan desa wisata ini perlu adanya media agar tersampaikan kepada masyarakat. Maka dari itu, mahasiswa Prodi TI membuatkan website untuk desa wisata dan juga memberikan ilmu kepada pemuda-pemudi untuk pengelolaan website.
“Nantinya kami akan membantu masyarakat untuk pengelolaannya. Selain itu, juga melakukan pendampingan agar masyarakat bisa memahami bagaimana prosedur tata kelola Website. Hal ini sebagai sarana cendela dunia untuk memberitahukan tenteng keberadaan Desa Druju serta tempat wisata gunung kempul tersebut, termasuk juga menjaga kelestariannya,” tambahnya.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Alexius Endy Budianto, S.Kom, MM. juga menambahkan bahwa Unikama sudah melakukan MoU (memorandum of Understanding) dan MoA (Memorandum of Agreements) dengan kepala desa Bapak Mujiono , S.Pd. Untuk melakukan pemantauan serta pengelolaan Desa Druju sebagai desa binaan dan pengelolaan desa wisata di Sumbernanas akan terus berlanjut dan dilestarikan.