Unikama – Setelah mendapat relisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) diperbolehkan untuk mengadakan Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) yang akan diadakan setiap semester. Untuk pertama kalinya USK ini diadakan tanggal 09-10 Februari 2021dengan skema 3D Low Poly Model Artist yang diikuti oleh 29 mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) Angkatan 2017 dan 2018.
“Kami menggelar kegiatan USK ini untuk membantu mahasiswa mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) untuk bekal mereka nanti saat mencari pekerjaan. Selain mendapatkan SKPI atau sertifikat dari BNSP, kompetensi mereka juga diakui di dunia kerja. Sertifikat ini juga berlaku diseluruh Negara Asean,” tutur Dr. Dianawati Suryaningtyas, M.M selaku Direktur LSP Unikama.
USK ini dimulai dengan pengisian aplikasi, menyelesaikan soal-soal yang diujikan kemudian asesor memberikan penilaian dalam bentuk praktik secara langsung. Jadi, selama uji kompetensi asesor sudah terlibat langsung dalam proses penilaian.
“Untuk kegiatan kedua dilakukan tanggal 23-24 Februari 2021 ini khusus Prodi Sistem Informasi (SI) dengan skema Junior Web Developer yang diikuti oleh 37 mahasiswa aktif. Sertifikat kompetensi dari BNSP yang didapatkan mahasiswa memiliki masa aktif 3 tahun, bagi mahasiswa yang belum ujian skripsi dapat mengikuti USK ini,”tambahnya.
Sertifikat Kompetensi dari BNSP menjadi bukti pengakuan kompetensi dari apa yang telah dipelajari mahasiswa pada saat kuliah karena skema yang dipilih didasarkan pada mata kuliah yang telah diajarkan.
Lebih lanjut wanita yang juga dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis ini juga menerangkan bahwa skema yang diujikan di LSP P1 yang berada di lingkup Universitas hanya bisa mengadakan uji kompetensi yang diikuti oleh mahasiswanya sendiri.
“Tingkat uji kompetensi sendiri disesuaikan dengan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dan mata kuliah yang dipelajari selama perkuliahan. Jadi nantinya, capaian pembelajaran itu bisa diperoleh,” terangnya.
Dengan adanya USK ini LSP Unikama sudah memiliki langkah-langkah pengembangan untuk kegiatan atau aktivitas LSP saat ini. Ia berharap bisa menambah ruang lingkup, karena saat ini yang diujikan masih skema yang dimiliki oleh Prodi TI dan SI.
“Setelah ini LSP Unikama akan menambah skema-skema baru. Saya akan fokuskan ke Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), seperti contoh mata kuliah MSDM. Orang-orang yang berkecimpung di dunia Sumber Daya Manusia (SDM) wajib memiliki sertifikat kompetensi. Selain itu ada juga skema lain seperti Account Officer (AO), di Prodi Manajemen ada 3 konsentrasi yaitu MSDM, Pemasaran dan Keuangan. Jika memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Prodi Manajemen ini untuk bisa memiliki skema di LSP Unikama, selain itu juga terbuka bagi fakultas-fakultas lain yang ingin mengajukan skema-skema baru,” tutupnya