Bahasa Indonesia – Laman 30 – Program Studi Teknik Informatika

Prodi Teknik Informatika – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) Prodi Teknik Informatika membuka kelas khusu karyawan yang dilaksanakan sesuai dengan jam kerja. Teknik Informatika UNIKAMA merupakan salah satu kampus favorit calon mahasiswa baru di Jawa Timur. Lokasinya berada di Jl. S. Supriyadi No.48, Bandungrejosari, Sukun, Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Setiap tahunnya, kampus ini selalu ramai dipadati calon mahasiswa baru. Sebagai informasi umum, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berdiri pada tanggal 2 Agustus 2001.

Program studi Teknik Informatika (TI) membuka penerimaan mahasiswa dengan tenaga pengajar profesional, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mampu menjadikan lulusan memiliki skill dan pengetahuan yang cukup luas. Selain itu, kampus telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pembelajar yang memadai, sehingga memungkinkan mahasiswa dapat fokus belajar demi menggapai asa. Informasi Pendaftaran bisa langsung ke http://pmb.unikama.ac.id/

Kuliah Bisa Diangsur – Mau kuliah tapi biaya pas-pasan…..! Bisa, asalakan ada kemauan dari anda. Kuliah bisa diangsur semampunya. dimana? UNIKAMA Lhoo…… Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) merupakan salah satu kampus favorit calon mahasiswa baru di Jawa Timur. Lokasinya berada di Jl. S. Supriyadi No.48, Bandungrejosari, Sukun, Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Setiap tahunnya, kampus ini selalu ramai dipadati calon mahasiswa baru. Sebagai informasi umum, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berdiri pada tanggal 2 Agustus 2001.

UNIKAMA – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) gelar yudisium semester genap tahun 2020/2021 melalui aplikasi Zoom dan Live youtube Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Sebanyak 107 mahasiswa dengan rincian 34 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, 11 mahasiswa dari Prodi Sistem Informasi, 33 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Matematika, dan 29 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Fisika. Dr. I Ketut Suastika, M.Si selaku Dekan FST mengucapkan selamat kepada peserta yudisium. Dengan mengikuti prosesi ini, mahasiswa sudah dinyatakan sah sebagai sarjana.

“Sebagai sarjana anda akan menghadapi tantangan yang kedepannya akan semakin berat. Anda harus bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lain, untuk mencari kerja. Tetapi saya yakin dengan ilmu yang diperoleh dari Unikama sudah dapat membantu para sarjana untuk bisa bersaing khususnya di dunia kerja, ” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada lulusan khususnya untuk Prodi (Program Studi) Sistem Informasi dan Teknik Informatika untuk mengikuti sertifikasi yang sesuai dengan level tujuh. Hal ini tentunya dapat menunjang dan menambah nilai plus untuk bersaing di dunia kerja. Sedangkan untuk Prodi Pendidikan Fisika dan Matematika bisa mengikuti PPG.

“Kalau yang dari Pendidikan ingin bekerja di luar bidang juga bisa. Saya melihat banyak sekali lulusan Prodi Matematika yang bekerja di Bank. Kembali lagi, pelatihan-pelatihan yang Anda ikuti nanti bisa menambah kompetensi anda dan berguna untuk masa depan, ” tambahnya.

Ia berharap, mahasiswa yang sudah lulus bisa tetap berkomunikasi dengan teman-teman dan juga alumni kakak tingkat. Dengan berkomunikasi inilah nantinya selain menjalin silaturahmi, bisa juga bertukar informasi di bidang lowongan kerja. Jadilah lulusan yang bisa berpikir kritis, bisa menyelesaikan masalah dengan baik, menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif, serta dapat berkomunikasi dan kolaboratif dengan baik.

“Saya juga berharap lulusan dapat menjaga nama baik Universitas terutama FST, selama ini kami sudah mendapatkan capaian yang luar biasa. Saat ini juga sudah menerapkan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Baru-baru ini Prodi Fisika juga mendapatkan hibah PKKM (Program Kompetisinya Kampus Merdeka), ini sangat luar biasa. Sekali lagi, tebarkanlah citra baik Universitas di luar sana agar Unikama semakin dikenal orang dengan lulusannya yang baik dan dapat bersaing di dunia kerja, ” tutupnya.

Adapun mahasiswa yang mendapatkan IPK (Indeks Prestasi Komulatif) tinggi di tingkat Prodi antara lain Caca Wilda Andika dari Prodi Teknik Informatika dengan perolehan IPK 3.78, Intan Nurjannah dari Prodi Sistem Informasi dengan perolehan IPK 3.55, Luluk Anisatul Farida dari Prodi Pendidikan Matematika dengan perolehan IPK 3.82, dan Tutut Kumalasari dari Prodi Pendidikan Fisika dengan perolehan IPK 3.76.

Caca Wilda Andika mewakili teman-teman nya juga mengucapkan terimakasih kepada para Dosen yang dengan sabar selalu membimbing mahasiswanya hingga sampai ke tahap ini.

“Berkat bimbingan dari Bapak/Ibu Dosen, saya dan teman-teman bisa sampai ke titik ini. Banyak ilmu yang kami dapatkan, tidak hanya ilmu di bidang akademik saja tetapi juga non-akademik yang nantinya menjadi bekal dalam mencari pekerjaan dan juga saat bekerja. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Unikama yang telah memfasilitasi proses pembelajaran kami. Fasilitas juga sangat memadai mulai dari Wifi gratis sampai Laboratorium yang lengkap, ” tuturnya.

Ia juga memberikan semangat kepada teman-temannya yang masih melakukan proses perkuliahan dan juga mengerjakan skripsi agar tetap semangat. Tidak ada yang tidak mungkin, karena kesuksesan tidak dapat diraih dengan mudah melainkan dari perjuangan yang panjang.

TI – Satu lagi catatan membanggakan berhasil ditorehkan mahasiswa teknik informatika, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Adalah Leonardus Silih Windanu yang baru saja lolos program sertifikasi design grafis Kementerian Kominfo.

Guna meraih prestasi tersebut, ada beberapa tantangan dan perjuangan yang harus dilewati. Leonardus baru berhasil meraih sertifikasi tersebut di kesempatan kedua. “Tentu dengan mengikuti kegiatan pelatihan dan sertifikasi dari kementerian Kominfo ini bisa meningkatkan skill dibidang IT, sebelumnya sudah mendaftar dua kali, dan baru dikesempatan ke dua baru dinyatakan lolos,” ujar Leo-sapaan akrabnya.

Dalam pelatihan dan sertifikasi tersebut, Leo menuturkan bahwa ada beberapa bidang yang bisa dia pilih. Namun dirinya memilih bidang junior grapich design. Ini karena Leo merasa tertarik dan ingin terus menggali kemampuan dibidang desain tersebut. Pelatihan ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan, melalui virtual video conference.

Sebelum berkreasi, Leo menuturkan bahwa peserta dalam pelatihan tersebut terlebih dahulu diberikan materi oleh para mentor yang ahli di bidangnya. Sebagai evaluasi, mereka juga diberikan beberapa tugas sesuai dengan materi yang sudah diajarkan. Selanjutnya, baru para mentor akan mengumumkan siapa saja yang direkomendasikan untuk lanjut ke tahap sertifikasi.

Untuk proses seleksinya, para peserta membuat akun di website bpptik Kominfo, lalu mengisi data dan mengupload beberapa dokumen pendukung. Saat ada gelombang pelatihan kita tinggal join dan mengisi beberapa soal yang sesuai dengan bidang yang di pilih dengan waktu yang terbatas.

Lanjut Leo, ini merupakan kedua kalinya ia mendaftar. “Di kesempatan yang kedua baru bisa lolos. Untuk kegiatan nya itu dilakukan secara Daring (video conference) melalui aplikasi Zoom, dari tanggal 31 Mei-29 Juni 2021. Ditahapan pertama kita akan menerima materi dari beberapa mentor yang ahli di bidangnya, baik itu materi umum dan juga materi yang berfokus ke bidang pelatihan,” paparnya.

Sertifikasi/ujian kompetensi juga dilakukan secara Daring, secara satu persatu. Mentor akan menggali kemampuan peserta secara langsung. Contohnya, peserta diberikan suatu ilustrasi dan mentor menugaskan untuk menggambarkannya dalam sebuah poster dengan waktu 2 jam dan peserta diminta untuk share screen ketika mengerjakan.
Ketika sudah selesai mengerjakan poster, peserta akan diberikan soal tentang materi-materi yang telah diberikan disaat pelatihan dalam waktu 30 menit.

Ketika sudah selesai mengerjakan soal, ditahap akhir peserta diminta untuk mempresentasikan hasil karya atau posternya. Diakhir kegiatan mentor memberikan penilaian apakah para peserta kompeten atau tidak.

“Setelah melalui proses pelatihan dan juga ujian sertifikasi, akhirnya saya dinyatakan kompeten oleh penilaian mentor dan mendapatkan sertifikat. Dengan mengikuti kegiatan ini dan dinyatakan kompeten oleh mentor bisa mendorong saya agar terus semangat untuk belajar serta menggali kemampuan di bidang design grafis. Selain itu, kedepannya bisa menginspirasi teman-teman dan adik tingkat dari Unikama, khususnya dari Prodi Teknik Informatika agar dapat mengikuti kegiatan ini yang bermanfaat seperti ini,” tutupnya.