Selain materi dari Wakil MPR RI, penutupan ini juga memiliki serangkaian kegiatan mulai dari unjuk prestasi yang di wakili beberapa mahasiswa berprestasi, dab penampilan dari mahasiswa HIMPIS (Himpunan Mahasiswa Pecinta Seni) Unikama.
Selama mahasiswa mengikuti kegiatan PKKMB mulai tanggal 20 September hingga tanggal 24 September 2021, mereka selalu diberikan tugas. Salah satunya membuat video, dan dipih yang terbaik lalu diumumkan saat penutupan PKKMB ini. Mahasiswa yang terpilih memiliki tugas pembuatan video terbaik antara lain pertama, tentang kekerasan dan perundungan yaitu Nadya Eka Sabila dari Program Studi (Prodi) PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), kedua tentang cinta tanah air yaitu Angga Nur Pratama dari Prodi Manajemen, ketiga tentang rencana masa depan yaitu oleh Yanuaris Jagolangga dari Prodi Teknik Informatika.
Sedangkan untuk tugas poster green kampus yang terbaik tentang cinta tanah air yaitu Rio Pramudya yang juga dari Prodi Teknik Informatika. Mereka mendapatkan piagam penghargaan yang akan dikirim melalui email masing-masing.
Maba juga diberikan kesempatan untuk memberikan kesan dan pesan selama kegiatan ini berlangsung. Diwakili oleh Dara Ayu dari Prodi PGSD ia mengatakan PKKMB Unikama yang dilakukan secara Daring ini sangat seru.
“Meskipun dilakukan secara Daring Unikama memberikan kesan PKKMB dengan cara yang sangat baik. Mendatangkan pemateri-pemateri dari luar yang ilmunya akan sangat bermanfaat bagi kami semua. Sedangkan, untuk pemateri dari dalam kampus juga dapat membantu kami mengenal Unikama dan sistem perkuliahan didalamnya seperti apa, apalagi di era new normal ini, ” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PKKMB Dr. Triwahyudianto, S.Pd., M.Si sekaligus Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan meskipun kegiatan ini dilakukan secara Daring tetapi hasilnya akan tetap nyata.
“Masa transisi bukanlah hal yang mudah, memerlukan kesungguhan agar kita bisa beradaptasi di dunia dan lingkungan baru. Sebagai upaya membantu masa adaptasi mahasiswa Unikama menggelar PKKMB ini agar mahasiswa mendapatkan manfaatnya. Dari awal sampai penutupan ini sangat luar biasa, tema galang potensi di era new normal ini bisa menjadi kekuatan bagi kita semua. Marilah kita menjadikan pengalaman berharga ini sebagai bekal perjalanan kita di masa depan, ” tuturnya.
Ia berharap proses yang sudah dilalui, produk yang sudah didapatkan selama lima hari ini dapat digunakan sebagai pijakan ke depan dalam menuju cita-cita. Energi yang positif selalu dipelihara dalam diri, galang prestasi di semua era tidak hanya di era new normal saja. Era ini akan selalu berkembang dan terbarukan, pada saat yang baru itulah waktu yang tepat untuk menggalang potensi dari energi positif dalam diri. Disitulah prestasi akan selalu hadir di tengah kalian semua.