prospek kerja lulusan Teknik Informatika

10 Prospek Kerja Lulusan Teknik Informatika, Mulai Software Engineer hingga Pengembang Teknologi AI

PSTI Unikama – Di era digital yang semakin maju, prospek kerja lulusan Teknik Informatika semakin besar dan menjadi peluang untuk meraih karier yang gemilang.

Dengan berbagai keahlian yang dapat diterapkan di berbagai sektor, lulusan Teknik Informatika Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) berada dalam posisi strategis untuk sukses.

Beberapa Prospek Kerja Lulusan Teknik Informatika dengan Peluang Besar

Berikut adalah beberapa pilihan karier yang menjanjikan lengkap dengan estimasi gaji dan peluang kerja di tahun 2025.

1. Software Engineer

Profesi ini bertugas merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat lunak, yang menjadi tulang punggung berbagai aplikasi dan sistem digital. Software engineer sangat dibutuhkan di perusahaan teknologi, startup, hingga organisasi besar.

Estimasi gaji seorang software engineer di tahun 2025 berkisar antara Rp 8–12 juta per bulan untuk tingkat junior, Rp 15–25 juta per bulan untuk tingkat menengah, dan bisa mencapai Rp 30–50 juta per bulan untuk tingkat senior. Seiring transformasi digital yang terus berkembang, profesi ini memiliki prospek kerja yang sangat cerah.

2. Data Scientist

Data scientist adalah salah satu profesi yang paling dicari di era big data. Tugas utamanya adalah menganalisis data dalam jumlah besar untuk menghasilkan wawasan yang dapat membantu pengambilan keputusan strategis.

Menurut Adam S.Z dalam risetnya yang berjudul Bridging the demand and the offer in data science, sejak 2019 kebutuhan akan ahli data science terus meningkat. Hal ini seiring dengan meningkatnya ketergantungan berbagai sektor, seperti keuangan dan pemasaran, pada analisis data, peluang kerja di bidang ini sangat tinggi.

Gaji untuk seorang data scientist diperkirakan mulai dari Rp 10–15 juta per bulan untuk tingkat junior, Rp 20–35 juta per bulan untuk tingkat menengah, dan Rp 40–70 juta per bulan untuk tingkat senior.

3. Cybersecurity Specialist

Keamanan siber menjadi semakin penting di era digital yang penuh dengan ancaman siber. Seorang cybersecurity specialist bertugas melindungi sistem dan jaringan dari berbagai serangan siber yang dapat merugikan organisasi.

Pada tahun 2025, gaji untuk profesi ini diperkirakan berada di kisaran Rp 9–14 juta per bulan untuk tingkat junior, Rp 18–30 juta per bulan untuk tingkat menengah, dan Rp 35–60 juta per bulan untuk tingkat senior. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan data membuat profesi ini memiliki prospek kerja yang sangat baik.

4. AI/Machine Learning Engineer

Profesi ini mengembangkan algoritma dan model kecerdasan buatan untuk berbagai keperluan, seperti prediksi, automasi, dan analisis data. Dengan meningkatnya adopsi teknologi AI, kebutuhan akan engineer di bidang ini terus bertumbuh.

Gaji untuk AI/machine learning engineer diperkirakan mencapai Rp 12–18 juta per bulan untuk tingkat junior, Rp 25–40 juta per bulan untuk tingkat menengah, dan Rp 50–80 juta per bulan untuk tingkat senior.

5. Mobile App Developer

Dengan pertumbuhan pengguna smartphone, pengembang aplikasi mobile menjadi salah satu profesi yang paling diminati. Tugasnya adalah menciptakan aplikasi yang menarik dan bermanfaat.

Gaji yang ditawarkan pada tahun 2025 berkisar antara Rp 8,5–13,5 juta per bulan untuk tingkat junior, Rp 15,5–28,5 juta per bulan untuk tingkat menengah, dan Rp 30,5–55,5 juta per bulan untuk tingkat senior. Prospek kerja profesi ini sangat tinggi, mengingat permintaan akan aplikasi mobile terus meningkat.

6. Web Developer

Web developer bertanggung jawab atas pembuatan dan pemeliharaan situs web. Profesi ini mencakup berbagai spesialisasi, seperti front-end, back-end, dan full-stack development.

Gaji web developer di tahun 2025 diperkirakan berada di kisaran Rp 8–14 juta per bulan untuk tingkat junior, Rp 15,5–25,5 juta per bulan untuk tingkat menengah, dan Rp 20,5–48,5 juta per bulan untuk tingkat senior. Dengan terus berkembangnya bisnis online, peluang kerja di bidang ini stabil dan menjanjikan.

7. Network Engineer

Seorang network engineer bertugas merancang dan mengelola jaringan komputer untuk memastikan komunikasi yang efektif dalam organisasi.

Estimasi gaji di tahun 2025 adalah Rp 9,5–14,5 juta per bulan untuk tingkat junior, Rp 17,5–30,5 juta per bulan untuk tingkat menengah, dan Rp 35,5–55,5 juta per bulan untuk tingkat senior. Profesi ini memiliki prospek cerah, terutama dengan meningkatnya kebutuhan infrastruktur jaringan yang kuat.

8. Technopreneur

Bagi lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan, menjadi technopreneur adalah pilihan yang menarik. Mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan bisnis baru atau membawa inovasi pada bisnis yang sudah ada.

Gaji di bidang ini sangat bervariasi, tergantung pada kesuksesan bisnis yang dijalankan. Prospek kerja sebagai technopreneur sangat baik, terutama di era digital yang mendorong lahirnya berbagai solusi inovatif.

9. Pengembang Sistem Cerdas & Game

Bidang ini menawarkan peluang karier bagi mereka yang tertarik dengan pengembangan teknologi kecerdasan buatan dan pembuatan game. Profesional di bidang ini bertugas menciptakan sistem cerdas yang dapat berinteraksi dengan pengguna serta merancang game interaktif yang menarik.

Gaji untuk profesional di bidang sistem cerdas dan game pada tahun 2025 diperkirakan berkisar antara Rp 8,5–12,5 juta per bulan untuk tingkat junior, Rp 15,5–25,5 juta per bulan untuk tingkat menengah, dan Rp 30,5–60,5 juta per bulan untuk tingkat senior.

Pertumbuhan industri game serta aplikasi berbasis kecerdasan buatan terus meningkat, menciptakan banyak peluang baru bagi lulusan Teknik Informatika.

10. Tenaga Pendidik Teknik Informatika di SMK/SMA

Bagi lulusan Teknik Informatika yang memiliki minat di bidang pendidikan, menjadi tenaga pendidik di tingkat SMK atau SMA merupakan pilihan yang baik. Tugas utamanya adalah mengajar mata pelajaran terkait teknologi informasi, seperti pemrograman, jaringan, dan pengembangan perangkat lunak.

Estimasi gaji untuk tenaga pendidik di bidang ini berkisar antara Rp 4,5–7,5 juta per bulan untuk guru pemula dan Rp 8,5–12,5 juta per bulan untuk guru berpengalaman.

Dengan meningkatnya minat siswa terhadap teknologi dan pentingnya keterampilan digital, kebutuhan akan tenaga pendidik berkualitas di bidang ini semakin tinggi.

Raih Sukses dengan Kuliah di Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Untuk menggapai berbagai prospek kerja lulusan teknik informatika, maka pilihan kampus tentu jadi penting. Salah satu rekomendasi kuliah teknik informatika di Malang yakni di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama).

Program Studi Teknik Informatika (TI) Unikama sendiri berada di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Berdiri sejak tahun 2001 melalui SK Menteri Pendidikan Nasional RI No. 106/D/O/201, program studi ini berfokus pada pengembangan pendidikan di bidang informatika.

Dalam perjalanannya, Prodi TI telah meraih akreditasi C pada tahun 2006 hingga 2015, meningkat menjadi akreditasi B pada 2017 hingga 2022, dan pada tahun 2022 berhasil memperoleh akreditasi “Baik Sekali” yang berlaku hingga tahun 2027.

Sederet Prestasi Mahasiswa dan Kerjasama Luar Negeri Prodi Teknik Informatika Unikama

Mahasiswa Prodi TI Unikama telah mengukir berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Pada tahun 2024, mahasiswa Syifa Ambiya Sholiha meraih Juara 2 di Kejuaraan Karate Jatim Open & Antar Pelajar.

Selain itu, mahasiswa juga berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) di tingkat nasional.

Prestasi lainnya meliputi Juara 4 International Modern Robotic Olympiad (IMRO) pada 2023, serta pencapaian di berbagai kompetisi nasional seperti lomba desain web, fotografi, dan inovasi teknologi mahasiswa.

Prodi TI Unikama juga aktif membangun kerja sama internasional dengan berbagai institusi luar negeri. Salah satunya adalah Daegu Catholic University di Korea Selatan, yang mencakup pertukaran mahasiswa, dosen, penelitian, dan kegiatan akademik lainnya.

Kerja sama serupa juga dilakukan dengan Rajamangala University of Technology Krungthep di Thailand, termasuk program pertukaran budaya dan pelaksanaan simposium. Selain itu, kolaborasi dengan LedgerNow di Singapura fokus pada pengembangan kewirausahaan internasional, pelatihan startup, dan konferensi bersama.

Dengan berbagai prestasi akademik, kerja sama internasional, dan komitmen terhadap pendidikan berkualitas, Prodi TI Unikama terus menunjukkan dedikasi dalam mencetak lulusan yang kompeten di bidang informatika. Kehadiran program ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkembang, baik melalui pendidikan formal, kompetisi, maupun kegiatan kolaboratif di tingkat global.

Demikian ulasan mengenai prospek kerja lulusan teknik informatika diberbagai bidang. Termasuk rekomendasi kuliah teknik informatika di Malang yakni di Prodi Teknik Informatika Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama)

Dengan beragam fasilitas lengkap yang dimiliki, para alumninya memiliki spektrum peluang kerja yang luas, seperti pengembangan perangkat lunak, analisis data, keamanan siber, hingga technopreneurship.

Scroll to Top