Informatika – Baru-baru ini banyak kampus yang menyelengarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Salah satunya adalahkampus Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Kegiatan KKN ini dilakukan agar mahasiswa dapat terjun langsung dan berdampak pada masyarakat. Banyak program-program yang dirancang oleh mahasiswa agar dapat berdampak positif pada desa yang ditempati (Kuliah Kerja Nyata) KKN 2023.
Mahasiswa Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dalam kegitan KKN yang berlokasi di Desa Parangargo Wagir menjalankan pprogram kerja membuat media ajar berbasis game. Guna membuat proses belajar mengajar lebih variatif dan lebih menyenangkan. Ide untuk membuat media ajar berbasis game ini digagas oleh mahasiswa Teknik Informatika M Ferrari Firmansyah (200403010047). “Di era sekarang banyak anak-anak lebih suka main game daripada belajar, kenapa nggak kita ubah gamenya itu aja untuk media pembelajaran agar anak-anak suka.” ujar Ferrari. Mengingat di jurusan Teknik Informatika juga diajari cara membuat game maka ide untuk membuat media pembelajaran berbasis game ini tercetus.
Artikel terkait
Game yang dibuat adalah game pembelajaran matamatika dan bahasa inggris yang bisa di akses di laptop, pc, maupun android.Nama game ini diantaranya adalah Hungry Bulary, Funmmath Proficient, Mysterious Labirynth dan Juwet Manting: belajar itu penting. untuk game juwet manting ini kita ambil dari nama dusun tempat SD kita memperkenalkan game ini . Game ini langsung diperkenalkan kepada siswa- siswa SD di parangargo, tepatnya di SD Parangargo 2. Para siswa sangat antusias dalam menggunakan media belajar berbasis game ini. Testimuni dari siswa sangat baik, kata mereka pembelajaran seperti ini yang mereka inginkan agar tidak bosan.
Artikel terkait
Dari mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang juga menjelaskan materi yang sesuai KD/KI dalam pendidikan. Kolaborasi Mahasiswa Teknik Informatika dan mahasiswa Pendidikan membuat game ini teercipta dan tepat sasaran. Selain itu Apresiasi diberikan kepada sekolah dalam bentuk plakat dan sertifikat yang diberikan kepada kepala sekolah langsung.